3 Cara Optimalkan Tinggi Badan Anak, Bunda Wajib Tahu!

3 Cara Optimalkan Tinggi Badan Anak, Bunda Wajib Tahu!

3 tahun yang lalu
Dibaca 6,45 ribu

Bagaimana supaya anak cepat tinggi? Berikut 3 hal yang bisa Bunda lakukan agar badan si Kecil cepat tinggi dan tips mengoptimalkan tinggi si kecil.

"Aduh, kenapa ya kok anakku kurang tinggi ya, apa ada yang salah?". Tak bisa dipungkiri, tinggi badan menjadi parameter apakah seorang anak memiliki tumbuh kembang optimal. Tak sedikit orangtua memutar otak sedemikian rupa mencari cara membuat anak cepat tinggi, apapun itu.

Namun, tahukah Parents bahwa ada beragam faktor yang memengaruhi tinggi badan buah hati salah satunya genetik. Ya, faktanya genetik mengambil porsi utama dalam kurva tinggi badan si kecil.

Selain faktor genetik, ada beragam faktor yang berpengaruh terhadap tinggi badan anak. Di antaranya stimulus aktivitas fisik, pola tidur, dan asupan nutrisi. Melansir Kompas, pertumbuhan tinggi badan terjadi cukup signifikan saat anak berusia 6 hingga 8 tahun. Selanjutnya, pertumbuhan akan berlanjut saat memasuki fase pubertas.

Dalam fase ini terdapat dua jenis hormon yang turut andil, yakni Human Growth Hormone (HGH) dan Insulin-like Growth Factor-1 (IGF-1). Kedua hormon tersebut nantinya berdampak dalam menentukan panjang tulang dan massa tulang seseorang.

3 Cara Membuat Anak Cepat Tinggi yang Dapat Dilakukan Orangtua

Rasa khawatir berkecamuk dalam benak Anda terkait tumbuh kembang anak wajar dialami, apalagi bagi orangtua baru. Melansir Klikdokter, tinggi badan masih dapat bertambah sepanjang anak dalam tahap pertumbuhan. Hal ini disebabkan pada fase ini, lempeng pertumbuhan tulang belum menutup sehingga masih terus bertambah.

Saat remaja laki-laki menginjak usia 20 tahun dan 19 tahun untuk perempuan, saat itulah pertumbuhan tulang anak sudah selesai. Pertumbuhan anak untuk bertambah tinggi pada masa ini.

Untuk itu, stimulasi optimal diperlukan bagi orangtua jauh sebelum batasan usia tersebut tiba. Dengan demikian, pertumbuhan tinggi badan berjalan optimal.

1. Nutrisi

Di samping otak, tinggi badan seseorang tidak lepas dari peranan nutrisi. Memberikan asupan gizi seimbang dan menyehatkan diperlukan demi tinggi badannya sesuai dengan rentang usia anak. Berikanlah makanan yang kaya kandungan esensial seperti kalsium, zat besi, vitamin, mineral, dan zat gizi krusial lainnya. Telur, produk olahan susu, kedelai, ayam, dan sayuran hijau menjadi deretan nutrisi yang sebaiknya jangan diabaikan.

Utamakan kalsium yang banyak terdapat dalam susu atau produk olahannya sebut saja keju dan yoghurt, mengingat zat inilah yang berperan dalam proses mineralisasi tulang anak.

Selain itu, makanan tinggi protein diperlukan dalam pertumbuhan tulang anak. Berikan makanan kaya protein seperti ikan, daging, tempe, dan tahu demi tubuhnya tinggi menjulang. Imbangi protein ini dengan sayuran berwarna hijau sebut saja kubis, kale, brokoli, atau bayam. Dongkrak kreativitas Anda dalam mengolah sayuran agar kian menambah nafsu makan anak.

2. Rutin berolahraga, salah satu cara membuat anak cepat tinggi

Jika nutrisi sudah terpenuhi, jangan lupakan menstimulasi anak dengan rutin berolahraga. Ya, cara ini selain mendorong pertumbuhan tulang dan meminimalisir risiko kegemukan karena malas bergerak.

Daripada membiarkan anak sibuk dengan gadgetnya, mulailah libatkan ia dalam aktivitas olahraga bersama anggota keluarga. Tak perlu mengada-ada; lakukan olahraga ringan dan menyenangkan seperti berjalan di taman sekitar rumah, bersepeda, berenang, lompat tali, atau bermain basket setiap sore. Tak hanya menyenangkan, aktivitas ini mengeluarkan keringat dan pastinya menyehatkan.

Parents juga dapat melakukan beberapa aktivitas berikut agar tinggi badannya optimal:

Gerakan yoga yang dapat membantu area tulang belakang memanjang

Olahraga voli sebagai stimulasi otak dalam memproduksi hormon pertumbuhan

Biasakan anak menjaga bentuk dan postur tubuhnya dengan melatihnya senantiasa duduk dan berdiri tegak

Tak kalah penting, orangtua dapat melakukan pemeriksaan berkala perihan pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini penting dilakukan dalam rangka mengobservasi dan deteksi dini bilamana ada sesuatu yang menjadi penghambat. Menyediakan pengukur tinggi badan di rumah juga bisa menjadi langkah untuk Anda menakar seberapa signifikan tinggi badan si kecil bertambah setiap tahunnya.

3. Istirahat cukup

Nutrisi dan aktivitas fisik akan semakin optimal bila diimbangi pula dengan istirahat yang cukup. Seiring masa pertumbuhan, anak dianjurkan untuk beristirahat cukup yakni 10 hingga 12 jam. Ken Noonan, M.D., ortopedi pediatrik di American Family Children’s Hospital menyebutkan bahwa mayoritas pertumbuhan tulang terjadi di malam hari ketika anak-anak sedang tidur.

Saat tidur, tubuh manusia memproduksi hormon yang merangsang pertumbuhan. Semakin anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan kualitas tidur juga baik, kinerja hormon pun semakin optimal.

Agar istirahat berkualitas, jauhkan buah hati Anda dari gawai dan televisi menjelang waktu tidur. Jika anak sudah berani tidur sendiri, tak ada salahnya membelikannya lampu tidur berbentuk lucu agar tidur lelap setiap malamnya.

Terlepas dari itu semua, adalah hal yang bijak agar orangtua tak semata memasang target tinggi badan tertentu sebagai beban yang harus dipenuhi anak. Satu hal yang jauh lebih penting dibanding anak tinggi yaitu anak tumbuh sehat.

Pastikan Pemberian 6 Nutrisi Penting Ini dan Penerapan Pola Makan yang Tepat untuk Dukung Tumbuh Kembang Optimal Anak

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, asupan makanan bergizi menjadi salah satu cara yang patut diperhatikan orangtua jika ingin buah hati kelak tumbuh menjadi anak dengan tinggi badan optimal. Nah, agar kinerja semakin maksimal lengkapi juga dengan memberikan produk susu yang tepat setiap harinya yakni PediaSure.

PediaSure adalah susu pertumbuhan anak yang mengandung Karbohidrat, Protein, Lemak, Omega 3 & 6, Kalsium, Zat Besi, Vitamin A, B, dan C untuk dukung pertumbuhan nyata anak dan bantu penuhi kebutuhan nutrisi hariannya.

10 dari 10 Ibu Home Tester Setuju Tinggi Badan Si Kecil Meningkat Setelah Mengonsumsi PediaSure Selama 3 Bulan*

*Berdasarkan hasil survey Home Tester Club Indonesia kepada 308 responden setelah mengonsumsi PediaSure selama Desember 2019 - Maret 2020

Agar anak semangat minum susu; PediaSure tersedia dalam berbagai varian rasa yang pastinya akan disukai anak di antaranya vanila, madu, dan cokelat. PediaSure juga mengandung LA dan DHA untuk menjaga pertumbuhan buah hati tetap optimal, menjaga daya tahan tubuh, dan mendukung kemampuan berpikir anak maksimal.

Nah, agar semakin yakin sebaiknya Parents membaca label kemasan terlebih dulu ya sebelum membeli produk tertentu demi memastikan produk terbaik bagi buah hati Anda.

Itu dia aneka cara membuat anak cepat tinggi yang dapat dilakukan sejak dini. Semoga informasi ini bermanfaat!