Seru! Inilah 5 Aktivitas Anak untuk Bantu Tumbuhkan Perilaku Empati

Seru! Inilah 5 Aktivitas Anak untuk Bantu Tumbuhkan Perilaku Empati

2 tahun yang lalu
Dibaca 3,23 ribu

Mengajak si Kecil melakukan berbagai aktivitas untuk menumbuhkan perilaku empati sejak dini itu penting lho, Bu. Pasalnya, hal ini dapat memberikan manfaat bagi si Kecil di masa mendatang, salah satunya adalah si Kecil jadi tidak ragu untuk berbagi kebaikan kepada orang-orang maupun lingkungan di sekitarnya.

Penasaran apa saja aktivitas anak yang dapat Ibu lakukan untuk menumbuhkan perilaku empati? Simak penjelasannya di bawah ini!

Bercerita (storytelling)

Ada beberapa aktivitas anak yang dapat melatih empati sejak dini, salah satunya dengan bercerita (storytelling). Kegiatan ini tidak hanya menstimulasi kecerdasan dan kemampuan berbahasa si Kecil, namun sebuat riset menemukan bahwa bercerita dapat merangsang sebuah area di otak yang memiliki kaitan dengan emosi dan empati.

Namun, jangan biarkan si Kecil hanya menjadi pendengar pasif, ketika Ibu bercerita, ya. Sebaiknya, libatkan si Kecil dalam proses storytelling. Berikan si Kecil kesempatan untuk ikut terlibat dalam menyusun dan menyampaikan gagasan mereka berdasarkan cerita tersebut.

Baca Juga: Tanpa Paksaan, Tips Membimbing Kegiatan Anak di Rumah

Bermain dengan Hewan

Berikutnya, aktivitas anak yang dapat bantu tumbuhkan rasa empati adalah dengan bermain dengan hewan. Misalnya, jika keluarga telah memiliki hewan peliharaan di rumah, ajaklah si Kecil untuk terlibat dalam proses perawatannya.

Mulai dari menyisir rambut hewan peliharaan, memberikan makan dan minum tepat waktu, dan lain-lain. Tidak harus memiliki hewan peliharaan, Ibu juga bisa mengajak si Kecil ke kebun binatang. Manfaat mengajak anak ke kebun binatang yang dapat dirasakan adalah si Kecil dapat melihat proses merawat hewan yang ada.

Aktivitas anak seperti merawat hewan ini adalah pengalaman yang sangat baik untuk melatih tanggung jawab si Kecil terhadap makhluk hidup lain. Hal ini juga bisa mendukung tumbuhnya perilaku empati anak, bahkan sudah terbukti berkaitan dengan perilaku yang lebih manusiawi di kemudian hari.

Baca Juga: Tips, Manfaat, dan Cara Mendidik Anak Mandiri

Berkebun

Berkebun memiliki banyak manfaat lho, Bu. Dengan melibatkan si Kecil dalam aktivitas berkebun, mereka dapat belajar bekerja sama dalam tim, untuk mencapai tujuan yang sama. Selain itu, aktivitas anak ini juga bisa mendekatkan hubungan Ibu dengan si Kecil.

Ketika berkebun, Ibu bisa menceritakan kepada si Kecil bahwa bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari merupakan hasil kerja keras dari para petani. Dengan demikian, si Kecil akan memiliki rasa empati terhadap orang-orang yang terlibat dalam menyediakan bahan makanan di kehidupan sehari-hari.

Belajar Berdonasi

Mengajarkan si Kecil untuk berbagi juga bisa Ibu lakukan untuk menumbuhkan perilaku empati mereka sejak dini. Hal ini bisa Ibu lakukan dengan aktivitas anak yang seru.

Sebagai contoh, Ibu bisa membeli celengan dengan bentuk lucu yang mereka sukai. Kemudian, ajari si Kecil untuk menyisihkan sebagian uang setiap hari dan menabungnya bersama-sama.

Kemudian, tentukan tenggat waktu bersama si Kecil untuk memecahkan celengan tersebut dan mendonasikan jumlah uang yang berhasil dikumpulkan ke organisasi, yayasan, atau badan amal yang dituju.

Ibu juga bisa mengajak si Kecil ikut ikut menentukan organisasi atau yayasan yang akan diberikan donasi. Selain itu, Ibu juga bisa mengajak si Kecil untuk memilih pakaian, boneka, atau mainan lain yang sudah tidak terpakai untuk didonasikan kepada anak-anak yang lebih membutuhkan.

Menonton Bersama

Menonton film bersama juga bisa dikategorikan sebagai salah satu aktivitas anak yang dapat tumbuhkan rasa empati lho, Bu. Di akhir pekan, Ibu bisa mengajak si Kecil dan anggota keluarga yang lainnya untuk menonton film anak yang memiliki pesan bermakna.

Empati adalah perkembangan sosial yang bisa diasah. Setelah selesai menonton, ajak si Kecil untuk membahas film yang telah ditonton. Biarkan si Kecil bercerita dan menceritakan gagasan yang ia serap setelah menonton film tersebut. Dengan demikian, rasa empati si Kecil juga akan terasah.

Menumbuhkan perilaku empati pada si Kecil lewat berbagai aktivitas anak seperti yang telah disebutkan di atas memang tidak mudah. Dibutuhkan kesabaran dan konsistensi dari orang tua untuk dapat memupuk perilaku empati si Kecil sejak dini.

Tantangan tersebut bisa dikatakan mirip dengan memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi sehari-hari. Namun susu berformula khusus yang lezat dapat bantu melengkapi kebutuhan nutrisi harian si Kecil.

Oleh sebab itu, PediaSure yang kini dilengkapi rasa baru Classic Milky, bantu dukung pertumbuhan nyata si Kecil serta mendukung stimulasi untuk dukung perkembangan yang optimal. PediaSure kini dengan formula yang dilengkapi dengan Arginine dan Vitamin K2, dengan 14 vitamin 9 Mineral dan rasa yang lezat bantu pertumbuhan tulang si Kecil. PediaSure tersedia dalam ukuran 200 hingga 1800 gram ini dapat Ibu temukan di minimarket, supermarket, atau toko susu di sekitar rumah.

 

Sumber:

  1. Erin C. Tully, dkk. (2015). Children’s Empathy Responses and Their Understanding of Mother’s Emotions. Diambil dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4170047/ [Diakses 4 Juni 2021]
  2. The South African College of Applied Psychology. (2018). What is empathy and can it be taught? Diambil dari https://www.sacap.edu.za/blog/applied-psychology/what-is-empathy/ [Diakses 22 November 2020].
  3. William Ian O’Byrne, dkk. (2018). Digital Storytelling in Early Childood: Student Illustrations Shaping Social Interactions. Diambil dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6191536/ [Diakses 4 Juni 2021]
  4. Heather Ohly, dkk. (2016). A systematic review of the health and well-being impacts of school gardening: synthesis of quantitative and qualitative evidence. Diambil dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4807565/ [Diakses 4 Juni 2021]