
10 Kegiatan untuk Bantu Optimalkan Perkembangan Anak Usia Dini
1 tahun yang lalu
Dibaca 11,52 ribu
5 Menit membaca
Pada usia dini, keterampilan otak si Kecil telah meningkat secara cepat. Mungkin Ibu menganggapnya masih sangat kecil, tetapi mereka sudah mencapai tonggak perkembangan penting dan harus menerima rangsangan positif pada tahap tersebut. Oleh karena itu, Ibu perlu memberikan stimulasi otak yang tepat, demi memaksimalkan tumbuh kembangnya di masa depan.
Daftar isi
Berikut 10 ide kegiatan yang dapat bantu mendukung kemampuan berpikir dan belajarnya yang bisa Ibu terapkan mulai sekarang!
Membacakan Buku
Dengan membacakan buku, ini artinya Ibu telah melatih perkembangan anak usia dini. Walau si Kecil belum bisa membaca, Ibu bisa mulai membacakan buku untuk melatih kemampuan berbahasa si Kecil. Selain itu, rutin membacakan buku untuk si Kecil dapat meningkatkan imajinasi dan merangsang kreativitasnya. Kreativitas sangat penting untuk mengembangkan minat dan ide serta membantu mereka dalam mengelola emosi di masa depan.
Bermain Masak-masakan
Ibu bisa mengajari si Kecil alat-alat memasak dengan membelikan peralatan masak-masakan. Aktivitas role-playing ini bisa mengasah kemampuan pra-literasi dan mengabstraksi si Kecil. Selain itu, hal ini juga bisa membantu perkembangan anak usia dini dari sisi motoriknya.
Bermain Tekstur
Untuk mendukung perkembangan usia dini dari sisi sensorik, Ibu dapat mengajak mereka untuk melakukan permainan tekstur. Sensory play bisa membantu si Kecil belajar melalui sentuhan, bau, dan merasakan tekstur.
Membereskan Rumah
Meskipun terdengar tidak mungkin, melibatkan si Kecil ketika membereskan rumah rupanya dapat membantu perkembangan anak usia dini lho, Bu. Menurut buku Common Sense Parenting of Toddlers and Preschoolers, tugas merapikan rumah ini bisa mengajari si Kecil tentang tanggung jawab, pentingnya membantu orang lain, dan bagaimana caranya berkontribusi jadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, contohnya keluarga.
Menyusun Balok
Ketika si Kecil bermain susun balok dan bisa membuat bangunan, tentu mereka akan merasa puas dan gembira. Pencapaian ini akan menumbuhkan rasa percaya diri akan kemampuannya. Selain itu, Ibu juga bisa memberi si Kecil kebebasan untuk menciptakan berbagai macam bentuk bertujuan untuk daya imajinasi mereka sebagai salah satu bentuk perkembangan anak usia dini.
Olahraga Bersama
Olahraga bersama-sama bisa menjadi kegiatan pendukung perkembangan anak usia dini. Ajaklah si Kecil untuk rutin melakukan olahraga yang dianjurkan pada masa pertumbuhan anak, seperti lari santai, yoga, dan lain-lain. Sebagai kegiatan untuk melatih pertumbuhan anak, olahraga dapat membantu memperkuat tulang, otot, jantung, dan paru-paru. Sedangkan manfaat olahraga untuk perkembangan si Kecil adalah membantu perkembangan motorik anak menjadi lebih baik serta mengoptimalkan kemampuan konsentrasi dan daya pikirnya.
Mendengarkan Musik
Sebuah penelitian University of Southern California menyatakan bahwa mengekspos si Kecil ke berbagai jenis musik bisa mendukung perkembangan anak usia dini. Musik bisa mempengaruhi kemampuan motorik, kognitif, sosial, dan bahasa si Kecil. Bahkan, musik juga bisa mempengaruhi minat untuk belajar.
Menggambar dan Melukis
Seni merupakan salah satu aktivitas yang memiliki banyak manfaat untuk perkembangan kedua sisi otak si Kecil. Salah satu kegiatan seni yang bisa Ibu lakukan bersama si Kecil adalah menggambar dan melukis. Kegiatan yang melibatkan berbagai macam warna ini bisa memberi manfaat bermain untuk anak usia dini seperti belajar mengenal pola tertentu. Selain itu, kegiatan ini bisa membuat si Kecil belajar mengenai sebab akibat. Misalnya saja, ketika menggoreskan krayon dengan kuat warna yang dihasilkan lebih gelap.