Anak Belum Tumbuh Gigi? Cek Penyebabnya di Sini

Anak Belum Tumbuh Gigi? Cek Penyebabnya di Sini

6 bulan yang lalu
Dibaca 5,03 ribu
5 Menit membaca

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya dapat tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal, termasuk dalam hal tumbuh gigi. Orang tua pasti ingin anak tumbuh gigi tepat waktu dan tidak terlambat. Pasalnya, apabila anak belum tumbuh gigi sesuai usianya, dapat berakibat perkembangan anak yang terhambat.

Kapan Anak Mulai Tumbuh Gigi?

Gigi pada bayi sebenarnya sudah mulai berkembang sejak masih dalam kandungan. Meski bibit gigi bayi sudah ada sejak dalam kandungan, gigi baru akan tumbuh seiring perkembangan anak. Umumnya, gigi pertama mulai tumbuh setelah bayi berusia di atas 6 bulan.

Sebagian anak mungkin mulai tumbuh gigi pertama antara usia 6-12 bulan. Namun anak lainnya ada yang tumbuh gigi sejak usia 3-4 bulan atau di atas usia 12 bulan. Lantas, kapan orang tua perlu merasa khawatir jika anak belum mulai tumbuh gigi? Apakah anak 1 tahun belum tumbuh gigi termasuk terlambat?

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), disarankan untuk memeriksakan ke dokter gigi apabila anak belum tumbuh gigi di usia di atas 18 bulan dan belum semua gigi susu tumbuh hingga usia di atas 3 tahun.

Tahapan Proses Tumbuh Gigi Anak

Gigi pada anak tumbuh secara bertahap. Gigi pertama anak disebut gigi susu, yakni susunan gigi pertama yang tumbuh di usia anak-anak. Gigi susu nantinya akan tanggal kemudian digantikan gigi tetap yang tumbuh saat Si Kecil beranjak dewasa.

Tahapan Pertumbuhan Gigi Anak

Urutan tumbuh gigi susu menurut rentang usia umumnya sebagai berikut:

  1. Gigi seri depan bawah, mulai muncul setelah anak berusia 5-7 bulan.
  2. Gigi seri depan atas, tumbuh setelah gigi seri depan bawah di usia anak 6-8 bulan, namun terkadang tumbuh hampir bersamaan.
  3. Gigi seri samping, tumbuh saat anak berusia 9-12 bulan, setelah gigi seri depan.
  4. Gigi geraham depan, tumbuh saat anak berusia 12-16 bulan.
  5. Gigi taring, tumbuh setelah anak berusia 16-20 bulan. Gigi taring berada di antara gigi seri dan gigi geraham depan.
  6. Gigi geraham belakang tumbuh saat anak berusia 20-30 bulan. Berada di rahang paling belakang.

Perlu dicatat bahwa urutan tumbuh gigi tersebut adalah yang paling umum. Namun bila gigi susu Si Kecil tumbuh dalam urutan yang berbeda, Ibu tidak perlu merasa khawatir selama gigi tumbuh dengan baik dan sehat. Susunan gigi susu pada anak berjumlah 20 buah, masing-masing 10 gigi untuk rahang atas dan bawah.

Nantinya, gigi susu akan tanggal bergiliran setelah anak berusia 6-12 tahun dan tumbuh gigi tetap atau permanen. Meski gigi susu pada akhirnya akan tanggal, kesehatan gigi pertama ini tetap perlu dijaga. Gigi susu berperan penting untuk perkembangan rahang dan otot wajah. Gigi susu juga berfungsi sebagai penuntun tumbuhnya gigi permanen.

Kebersihan gigi susu juga perlu dijaga agar terlindung dari infeksi dan gigi berlubang. Apabila gigi susu berlubang dan membusuk, kerusakannya dapat menjalar ke gigi permanen yang ada di bawahnya. Selain itu, apabila gigi susu tanggal terlalu cepat dan gigi tetap belum siap untuk tumbuh, lubang keluarnya gigi pada gusi dapat tertutup dan berakibat gigi permanen tumbuh tak beraturan atau miring.

Apa Penyebab Anak Belum Tumbuh Gigi?

Bila gigi susu tidak kunjung tumbuh hingga anak berusia 18 bulan, kemungkinan Si Kecil mengalami terlambat tumbuh gigi. Gigi terlambat tumbuh bisa disebabkan beberapa faktor, di antaranya:

1. Kelahiran Prematur dan Berat Badan Rendah

Bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan rendah lebih berisiko mengalami keterlambatan tumbuh kembang, termasuk dalam tumbuh gigi.

2. Malnutrisi atau Gizi Buruk

Kekurangan nutrisi atau gizi penting, seperti kalsium dan vitamin D, selama dalam kandungan dan setelah lahir dapat berdampak keterlambatan tumbuh gigi. 

3. Faktor Keturunan atau Genetik

Apabila di dalam keluarga ada yang pernah mengalami terlambat tumbuh gigi, risiko anak mengalami hal serupa menjadi lebih besar.

4. Gangguan Hormon

Masalah pada sistem endokrin yang bertanggung jawab memproduksi hormon dapat turut mempengaruhi pertumbuhan gigi. Gangguan hormon yang bisa menghambat tumbuh gigi di antaranya hipotiroidisme, hipopituitarisme, dan hipoparatiroidisme.

5. Kondisi Kesehatan

Masalah kesehatan yang dialami anak dapat menghambat pertumbuhan gigi, seperti Down syndrome. Saat Si Kecil mengalami keterlambatan tumbuh gigi, kemungkinan akan mengalami gangguan pertumbuhan, seperti sulit mengunyah, sulit berbicara, hingga sulit membuat ekspresi wajah.

Tidak hanya ketika gigi terlambat tumbuh yang perlu diperhatikan, gigi susu yang tidak kunjung tanggal juga dapat menimbulkan masalah pada anak. Gigi susu yang terlambat tumbuh maka kemungkinan juga tanggal lebih lambat sehingga berisiko terjadi gigi anak belum goyang tapi sudah tumbuh gigi baru. Apabila hal itu terjadi maka gigi bisa bertumpuk dan berantakan.

Susunan gigi yang tidak beraturan karena gigi susu belum tanggal gigi tetap sudah tumbuh ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak, seperti sulit berkomunikasi, hingga mengganggu penampilan. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, Ibu perlu membawa Si Kecil ke dokter gigi guna mencabut gigi susu yang belum tanggal dan memperbaiki susunan gigi tetap dengan kawat gigi.