Anak Susah Makan? Ini 5 Hal yang Harus Ibu Lakukan!

Anak Susah Makan? Ini 5 Hal yang Harus Ibu Lakukan!

2 minggu yang lalu
Dibaca 837
2 Menit membaca

Anak susah makan tentu membuat orangtua khawatir. Ada banyak hal yang menjadi penyebab anak susah makan, mulai dari selera pribadi anak, kurangnya rasa lapar, hingga adanya penyakit tertentu.

Menghadapi anak yang susah makan memang memerlukan kesabaran ekstra dan strategi khusus. Makanya, Ibu perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab dan cara mengatasinya agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi. Seperti apa ya? Yuk cari yahu di bawah ini!

Penyebab Anak Susah Makan

Sebenarnya, ada banyak hal yang memicu anak menolak makan. Berikut beberapa contohnya:

1. Bosan

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa bosan dengan makanan yang disajikan. Memberi menu yang itu-itu saja bisa membuat anak cepat bosan dan tidak mau makan. Oleh karena itu, ibu perlu menyajikan makanan yang bervariasi untuk si Kecil.

2. Kehilangan Nafsu Makan

Anak mungkin tidak mau makan karena mereka melihat atau mencium sesuatu yang menyebabkan mereka kehilangan nafsu makan.

Beberapa anak sering kali terlalu banyak makan camilan atau minum banyak susu atau jus sehingga tidak merasa lapar saat jam makan tiba. Jadi, ibu bisa membatasi pemberian makanan atau minuman manis di antara waktu makan agar anak tidak kehilangan selera makan.

3. Takut Mencoba Makanan Baru

Terkadang, anak-anak takut mencoba makanan baru sehingga mereka susah makan. Ini menjadi penyebab umum anak 2 tahun yang susah makan. Rasa takut wajar terjadi karena anak memerlukan waktu untuk terbiasa dengan beragam warna, rasa, dan tekstur makanan. Ibu bisa membantu mereka untuk mengenal makanan baru dengan menyajikan makanan bervariasi dan menemaninya.

4. Masalah Kesehatan

Umumnya, orang kehilangan nafsu makan saat sakit, termasuk anak-anak. Jadi, ibu harus peka dengan apa yang terjadi pada si kecil. Beberapa masalah kesehatan yang bisa menghilangkan nafsu makan anak adalah sembelit, demam, sakit tenggorokan, cacingan, atau sariawan.

5. Masalah Sensori

Masalah sensori juga bisa membuat si kecil susah makan. Sederhananya, jika ada sesuatu yang terasa menjijikkan di mulut atau di tangan, mereka tidak akan memakannya. Ketika mereka tidak menyukai tekstur tertentu di mulutnya, atau mengunyah/menggigit/menjilat apapun selain makanan, itu adalah tanda bahwa sistem sensorik mulut mereka memerlukan bantuan.

Tanda lain yang menunjukan adanya masalah sensori, di antaranya tersedak, menggeliat, atau tampak ketakutan saat melihat, mencium, menyentuh, atau merasakan makanan tertentu. Kadang-kadang, reaksi ini muncul saat indera perasa menjadi lebih berkembang dan menyebabkan anak 1 tahun yang susah makan.

kreasi makanan anak susah makan
Anak Susah Makan? Ini 5 Hal yang Harus Ibu Lakukan!

Dampak Buruk Anak Susah Makan

Makan adalah cara agar anak bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Saat tidak mau makan berkepanjangan, anak rentan mengalami kondisi berikut:

1. Perkembangan dan Pertumbuhan Terganggu

Saat anak tidak mau makan, kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi sehingga mengganggu tumbuh kembang. Nutrisi seperti asam lemak esensial, protein dengan nilai biologis tinggi, makanan kaya kalsium-magnesium, vitamin yang larut dalam lemak dan air, serta zat besi memainkan peran penting dalam membantu pertumbuhan optimal.

2. Gampang Sakit

Sistem imun anak belum sempurna sehingga membutuhkan nutrisi dari makanan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya. Jika anak tidak mau makan, hal ini akan membuat daya tahan tubuh menurun sehingga mereka gampang sakit.

3. Menghambat Kemampuan Belajar

Beberapa penelitian menemukan bahwa kekurangan beberapa jenis nutrisi terkait dengan keterlambatan dan hasil belajar anak yang rendah. Bahkan, Children's Defense Fund mencatat bahwa kekurangan zat besi pada masa bayi dapat berdampak pada hilangnya IQ di kemudian hari.

4. Memicu Gangguan Makan

Anak susah makan dapat memicu munculnya gangguan makan yang bisa berdampak hingga dewasa. Orang yang mengalami gangguan makan dan tidak bisa memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan rentan mengalami kematian dini. Gangguan makan sendiri merupakan salah satu gangguan psikologis pada anak yang harus diwaspadai orangtua.

Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Solusi anak susah makan sebenarnya sangat mudah namun dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Berikut cara mengatasi anak susah makan yang bisa Ibu lakukan:

1. Kurangi Distraksi Saat Makan

Membiarkan anak bermain gadget atau menonton televisi selama waktu makan mungkin bisa membuat mereka tetap tenang. Tapi, hal ini dapat menyebabkan mereka kehilangan selera makan.

Dengan fokus pada makanan, akan lebih mudah bagi anak untuk makan. Selain itu, pastikan area makan anak santai sehingga mereka bisa menikmati makanannya.

2. Sajikan Porsi Makan yang Sesuai

Anak-anak tidak membutuhkan makanan sebanyak orang dewasa. Jadi jika ada terlalu banyak makanan di piring mereka, itu bisa membuat Ibu beranggapan si Kecil adalah anak 3 tahun yang susah makan karena tidak menghabiskannya. Coba berikan porsi yang sesuai usia si Kecil.

Selain itu, anak-anak juga bisa mengalami perubahan besar dalam nafsu makan selama selama berhari-hari hingga berminggu-minggu. Jadi, Ibu tidak perlu mewajibkan anak untuk menghabiskan semua makanannya setiap kali jam makan tiba.

3. Kurangi Camilan di Luar Waktu Makan

Beberapa anak menolak makan ketika mereka makan terlalu banyak mengkonsumsi camilan atau minuman sebelum waktu makan. Anak-anak memiliki perut yang lebih kecil sehingga tidak perlu banyak waktu untuk kenyang. Sebaiknya hindari memberikan mereka camilan atau minuman manis terlalu banyak.