
Apa Itu Probiotik dan Apa Saja Contohnya?
3 bulan yang lalu
Dibaca 2,14 ribu
3 Menit membaca
Nutrisi yang lengkap sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Selain pola makan seimbang, melibatkan probiotik ke dalam asupan makanan anak sehari-hari dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan anak.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat ditemukan di makanan fermentasi, suplemen makanan, dan berbagai produk kecantikan. Mikroorganisme ini ditujukan untuk memiliki manfaat kesehatan ketika dikonsumsi atau digunakan.
Daftar isi
Meski “mengonsumsi” bakteri terdengar aneh, nyatanya tidak semua mikroorganisme berbahaya. Faktanya, beberapa jenis mikroorganisme justru bermanfaat untuk kesehatan. Probiotik terbuat dari sekumpulan bakteri baik hidup dan ragi yang secara alami berada dalam tubuh.
Probiotik dapat membantu melawan bakteri buruk dan mengembalikan keseimbangan di dalam sistem dalam tubuh. Manfaat probiotik untuk tumbuh kembang anak semakin terlihat, menjadikan potensi penggunaan probiotik semakin sering jadi perhatian, terutama berkaitan dengan kesehatan anak.
Apa Itu Probiotik?
Sebelum mendalami potensi manfaat dari probiotik untuk anak-anak, penting untuk dipahami apa itu probiotik dan bagaimana cara probiotik bekerja. Sebagai mikroorganisme hidup, ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, probiotik dapat memberikan manfaat kesehatan pada inangnya. Probiotik dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti kapsul, tablet, bubuk, dan makanan seperti yogurt atau kefir. Mikroorganisme ini telah diteliti potensi manfaatnya untuk memperbaiki kesehatan usus, fungsi kekebalan tubuh, dan kesehatan secara menyeluruh.
Salah satu karakteristik dari probiotik adalah kemampuannya untuk bertahan hidup di dalam usus manusia setelah dicerna. Agar sesuatu diklasifikasikan sebagai probiotik, mikroorganisme ini harus terbukti menghadirkan manfaat untuk ingangnya dan terbukti aman dikonsumsi. Probiotik adalah bagian besar dari mikrobioma manusia, yakni sekumpulan mikroorganisme yang beragam yang tinggal di dalam tubuh. Setiap orang memiliki mikrobioma yang unik, dan keseimbangan mikroorganisme ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pola makan dan gaya hidup.
8 Manfaat Probiotik
Sebagai mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan ketika dikonsumsi, probiotik bekerja dengan cara menyeimbangkan bakteri pada usus secara alami. Keseimbangan alami bakteri pada usus dapat terpengaruh terutama ketika tubuh sedang sakit, mengonsumsi obat, menjalani pola makan yang buruk, serta berbagai faktor lainnya.
Bagi anak-anak, probiotik memberi manfaat untuk anak dengan cara:
1. Memperbaiki sistem daya tahan tubuh
Probiotik dapat membantu tubuh melawan bakteri jahat untuk mencegah infeksi dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
2. Membantu kesehatan pada sistem pencernaan
Probiotik dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan serta kemampuan penyerapan makanan dan juga nutrisi, terutama pada bayi, balita, atau orang yang baru saja sembuh dari sakit dan sedang dalam proses pemulihan.
3. Mencegah masalah pernapasan
Probiotik dapat berperan dalam membantu mencegah masalah pernapasan, terutama infeksi saluran pernapasan bagian atas.
4. Meredakan diare
Probiotik dapat membantu mencegah dan mengobati diare, terutama diare yang berhubungan dengan antibiotik dan juga diare yang disebabkan oleh gastroenteritis atau flu perut.
Meredakan kolik dan asam lambung
Memberikan probiotik pada bayi di tiga bulan pertamanya dapat membantu mencegah kolik, sembelit, dan asam lambung.
6. Mengurangi risiko eksim dan alergi
Asupan probiotik pada ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui, dapat membantu mengurangi tumbuhnya risiko eksim dan alergi pada bayi.
7. Memperbaiki kesehatan mental
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi probiotik berperan dalam memperbaiki gejala gangguan kesehatan mental seperti depresi, kegelisahan, OCD, serta ingatan.
8. Mengurangi risiko penyakit jantung
Beberapa jenis probiotik dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara mengurangi kolesterol LDL atau kolesterol jahat dan menurunkan tekanan darah.
Pada umumnya, probiotik aman untuk dikonsumsi tubuh. Meski demikian, penting bagi ibu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika hendak memberikannya untuk anak. Pada anak-anak yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, probiotik dapat justru memberikan efek samping yang serius pada bayi yang sakit, dan manfaat dari probiotik pun bisa didapat dari strain atau jenis tertentu saja.
Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menentukan probiotik jenis apa dan sebanyak apa yang harus dikonsumsi untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, dan untuk siapa, sekaligus untuk menunjukkan keamanan dan keterbatasannya.
5 Makanan yang Mengandung Probiotik
Meski ibu dapat menemukan berbagai jenis suplemen yang mengandung probiotik, ibu juga bisa mendapatkannya dari berbagai makanan sehari-hari, terutama untuk anak-anak.
Berikut adalah sumber makanan yang mengandung probiotik untuk anak-anak:
1. Yogurt
Yogurt adalah salah satu sumber terbaik dari probiotik. Yogurt terbuat dengan cara memfermentasi susu dengan bakteri probiotik, terutama bakteri asam laktat dan bifidobacteria. Yogurt dihubungkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk untuk kesehatan tulang, mengurangi diare yang disebabkan antibiotik, dan meredakan gejala dari sindrom iritasi usus besar. Yogurt juga cocok untuk anak-anak dengan intoleransi laktosa. Pastikan ibu memberikan anak yogurt dengan bakteri aktif atau hidup dan selalu baca label kemasan, perhatikan kandungan gulanya agar jangan terlalu tinggi.