
Apa Itu Asam Lemak Esensial dan Fungsinya untuk si Kecil? Cek di Sini!
1 bulan yang lalu
Dibaca 519
5 Menit membaca
Asam lemak esensial (EFA) memainkan peran penting dalam kesehatan manusia karena EFA berkontribusi untuk berbagai fungsi tubuh seperti perkembangan otak, respons kekebalan tubuh, dan sebagai pengontrol peradangan. Sesuai namanya, asam lemak memiliki peran penting dan tubuh manusia tidak dapat memproduksinya, sehingga memerlukan asupannya melalui makanan atau suplemen.
Daftar isi
EFA terdiri dari beragam jenis, di antaranya adalah Omega-3 dan Omega-6. Keduanya telah diteliti dan diketahui dampak signifikannya terhadap perkembangan anak dan kesehatan secara keseluruhan. Asam lemak Omega-3 dan Omega-6 memiliki struktur kimia yang berbeda dan memainkan peran biologis secara unik, sehingga menawarkan manfaat kesehatan yang berbeda.
EFA juga salah satu kontributor penting dalam upaya penanganan stunting, kondisi yang memicu gangguan tumbuh kembang pada anak. Tubuh manusia memiliki kemampuan terbatas untuk mengubah asam alfa-linoleat (ALA) menjadi asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang (LCPUFA), khususnya asam dokosaheksaenoat (DHA) yang merupakan komponen kunci dari jaringan otak dan vital untuk tumbuh kembang saraf dan kognitif. Ia mendukung fungsi otak yang optimal, begitu juga kemampuan belajar, dan ingatan. Ketidakcukupan asupan DHA dapat memicu pada tumbuh kembang anak yang buruk.
Konsumsi DHA selama masa kehamilan dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada bayi setelah lahir. Selain itu, DHA juga sering dikaitkan dengan kemampuannya dalam tumbuh kembang anak, terutama tinggi badan.
Sementara itu, asam lemak omega-6 seperti asam linoleat juga berperan dalam mencegah stunting. Namun, ketidakseimbangan konsumsi antara omega-3 dan omega-6 dapat berpengaruh negatif terhadap tumbuh kembang. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan asupan omega-3 dan omega-6 dalam pola makan.
Definisi Asam Lemak Esensial
Asam lemak esensial merupakan sekelompok lemak tak jenuh ganda yang harus dibutuhkan manusia namun hanya bisa didapat dari makanan karena tubuh manusia tidak memiliki enzim yang dibutuhkan untuk mengurai dari lemak lain atau bahan mentah. Terdapat dua jenis asam lemak esensial utama, yakni Omega-3 dan Omega-6, masing-masing dengan struktur molekul dan peran yang unik dalam proses fisiologis manusia.
Sebutan ‘esensial’ ini menekankan bahwa senyawa tersebut tidak bisa digantikan oleh fungsi tubuh yang normal dan tidak bisa dihasilkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup. Dengan kata lain, asam lemak esensial harus didapat dari sumber makanan dari luar. Asam lemak esensial sendiri penting karena tubuh tidak dapat menjaga kesehatan dan kebugaran secara maksimal tanpa adanya asupan tersebut, terutama terkait dengan kesehatan kardiovaskuler, otak, dan kekebalan tubuh.
Jenis Asam Lemak Esensial: Omega 3 & 6
Omega-3 merupakan jenis lemak tak jenuh ganda yang berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung dan otak. Ketiga jenis omega-3 yang paling penting adalah asam alfa-linolenat (ALA), asam eikosapentanoat (EPA), dan asam dokosaheksaenoat (DHA). ALA dapat ditemukan pada makanan, sementara EPA dan DHA banyak didapat dari ikan dan makanan laut lainnya.
Sementara itu di sisi lain, omega-6 juga masuk ke dalam kategori lemak tak jenuh ganda dan memainkan peran penting bagi fungsi otak, pertumbuhan kulit dan rambut, kesehatan tulang, serta metabolisme. Jenis omega-6 paling umum adalah asam linoleat yang banyak ditemukan pada minyak sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Meski sama-sama bermanfaat, baik omega-3 maupun omega-6 memiliki perannya masing-masing dan efeknya pada tubuh pun berbeda. Asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA dikenal akan kandungan anti-peradangannya. Sementara itu, omega-6 justru dapat memicu peradangan yang bermanfaat untuk perlindungan patogen namun berbahaya jika berlebihan. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga keseimbangan pola makan di antara kedua jenis asam lemak tersebut.
5 Manfaat Asam Lemak Esensial
Asam lemak omega-3 dan omega-6 telah terbukti mampu menjaga berbagai aspek dari kesehatan manusia. Untuk anak-anak, manfaat ini semakin besar karena asam lemak juga berperan dalam tumbuh kembang serta kesehatan anak secara menyeluruh. Beberapa manfaat dan fungsi asam lemak esensial omega-3 dan omega-6 antara lain:
1. Meningkatkan kesehatan otak
Omega-3 dan omega-6 berkontribusi besar terhadap fungsi otak, terutama dalam urusan belajar, mengingat, dan tumbuh kembang otak anak secara keseluruhan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak ini dapat meningkatkan kemampuan belajar verbal dan ingatan.
2. Meredakan gejala ADHD
Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat membantu berperan dalam mengurangi gejala ADHD pada anak-anak, termasuk memperbaiki rentang perhatian, kemampuan belajar, impulsivitas, dan hiperaktivitas.
3. Mengurangi gejala asma
Suplemen asam lemak omega-3 menurut beberapa penelitian disebut dapat membantu mengurangi gejala yang terkait dengan asma.
4. Membuat tidur lebih nyenyak
Asupan omega-3 kerap disebut sebagai salah satu hal yang membuat tidur lebih nyenyak dengan pola tidur yang lebih baik pada bayi dan anak-anak. Bahkan, asupan omega-3 juga disebut dapat mengurangi gangguan tidur.
5. Meningkatkan kemampuan membaca
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa asupan omega-3 dan omega-6 dapat meningkatkan kemampuan membaca anak-anak sekolah umum, terutama mereka yang mengalami masalah rentang perhatian.
Untuk itu, asupan omega-3 dan omega-6 sangat penting dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara umum, dan fungsi kognitif serta kualitas hidup anak-anak secara khusus.