10 Ciri-Ciri Anak Tumbuh Gigi yang Wajib Ibu Pahami

10 Ciri-Ciri Anak Tumbuh Gigi yang Wajib Ibu Pahami

3 bulan yang lalu
Dibaca 2,68 ribu
3 Menit membaca

Kedatangan gigi pertama anak merupakan salah satu pencapaian yang menarik untuk dinanti. Namun, proses ini juga merupakan proses yang menantang dan sering kali tidak nyaman. Sebagai orang tua, penting bagi ibu untuk mengetahui tanda-tanda ketika gigi anak akan tumbuh dan apa yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa nyeri yang dialaminya.

Kapan Anak Tumbuh Gigi?

Proses tumbuhnya gigi telah dimulai bahkan sejak bayi sebelum lahir. Nutrisi yang seimbang dan tepat pada ibu selama masa kehamilan sangat penting dalam perkembangan gigi. Pola makan ibu sebaiknya mengandung kalsium, fosfor, vitamin D. Ada beberapa obat seperti tetrasiklin yang pantang dikonsumsi karena dapat menyebabkan gigi yang tumbuh pada bayi yang belum lahir menjadi kotor atau berubah warna.

Setiap anak terlahir unik dan berbeda, namun umumnya gigi susu akan muncul di antara usia 6-12 bulan. Gigi susu akan mulai bermunculan dan kebanyakan akan tumbuh saat anak menginjak usia 33 bulan. Anak perempuan cenderung memiliki gigi lebih dulu daripada laki-laki.

Berikut adalah pedoman yang dapat ibu simak mengenai munculnya gigi pada anak:

  • Gigi pertama yang tumbuh biasanya gigi tengah bagian depan pada rahang bawah. Gigi ini disebut gigi seri atau central incisor. Tumbuhnya gigi pertama ini akan diikuti oleh gigi seri kedua pada rahang bagian bawah.
  • Setelah itu, empat gigi seri bagian atas (upper incisor) akan tumbuh
  • Diikuti dengan tumbuhnya 4 gigi geraham (molar), dan sisa 2 gigi seri di bawah. 2 gigi seri yang muncul ini akan mengapit gigi seri bagian tengah. Diikuti lagi dengan 4 gigi geraham.
  • Lalu, gigi taring atau gigi yang tajam akan tumbuh
  • Seringkali, setelah anak mencapai usia 2 tahun, 4 gigi molar kedua (gigi susu terakhir) akan tumbuh
  • Anak akan mulai kehilangan gigi susu di usia 6 tahun. Gigi susu pertama yang tanggal biasanya adalah gigi seri, diikuti dengan masuknya gigi dewasa pertama. Gigi susu terakhir biasanya tanggal di usia 12, berupa gigi taring. Seluruh gigi susu tersebut akan digantikan oleh 32 gigi dewasa

10 Ciri-Ciri Anak Tumbuh Gigi

Proses tumbuh gigi pada anak umumnya mengikuti pola yang umum. Berikut adalah 10 ciri-ciri anak tumbuh gigi yang perlu ibu pahami, sehingga ibu bersiap ketika anak melalui proses tersebut:

1. Air liur banyak

Anak akan mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya selama proses tumbuh gigi

2. Menggigit

Saat gigi mulai tumbuh, gigi akan mendorong gusi sehingga membuat anak tidak nyaman. Menggigit dapat membuat anak merasa lega untuk meredakan ketidaknyamanannya.

3. Mudah marah

Tumbuh gigi adalah proses yang menyakitkan dan tidak nyaman untuk bayi, hal itu menyebabkan anak mudah tersinggung dan rewel.

4. Menolak makanan

Rasa sakit dan tidak nyaman akibat tumbuhnya gigi dapat menyebabkan anak menolak makan atau minum

5. Sulit tidur

Rasa sakit dan tidak nyaman juga dapat mengganggu pola tidur anak sehingga sulit tidur nyenyak sepanjang malam

6. Gusi bengkak atau sensitif

Saat gigi bergerak tumbuh melalui gusi, gusi anak dapat menjadi pembengkakan dan sensitif.

7. Menggosok telinga

Rasa sakit saat sedang hendak tumbuh gigi dapat menjalar ke telinga anak, menyebabkan anak menggosok atau menarik telinganya

8. Menggosok pipi

Selain telinga, sakit gigi juga dapat terasa hingga ke pipi, sehingga anak akan menggosok atau menarik pipinya.

9. Perubahan pola buang air besar

Rasa sakit dan ketidaknyamanan saat tumbuh gigi dapat menyebabkan perubahan pada kebiasaan buang air besar anak, termasuk mengalami diare dan ruam popok.

10. Demam

Meskipun tidak umum, beberapa anak mungkin mengalami demam ringan selama proses tumbuh gigi. Namun biasanya demam yang terjadi saat anak tumbuh gigi terkait dengan infeksi yang dialami anak.

Apa Yang Harus Dilakukan Saat Anak Mulai Tumbuh Gigi?

Tumbuh gigi adalah proses alami yang terjadi pada anak ketika menginjak 6-12 bulan. Proses ini merupakan serangkaian dari proses panjang yang bisa membuat anak merasa tidak nyaman baik bagi anak maupun orang tua.

Untuk itu, sangat penting bagi ibu mendampingi anak melewati masa-masa ini dengan melakukan beberapa metode untuk meredakan rasa nyeri yang dialami anak. Berikut adalah beberapa hal yang dapat ibu lakukan ketika anak mulai tumbuh gigi:

1. Kompres dengan waslap dingin

Bungkus waslap dingin di sekitar jari Anda dan gosokkan dengan lembut pada gusi bayi. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan cincin gigi dingin atau dot beku untuk memberikan rasa reda.

2. Berikan obat pereda nyeri

Obat seperti asetaminofen atau ibuprofen dapat diberikan sesuai anjuran dokter untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman saat tumbuh gigi.

3. Ajak anak menikmati prosesnya

Merayakan tanggalnya gigi bayi dan munculnya gigi permanen bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk membantu anak merasa lebih positif tentang prosesnya.

4. Biasakan menjaga kebersihan gigi

Dorong kebiasaan menjaga kebersihan gigi pada anak dengan cara menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan gigi secara teratur, terutama jika saat anak mulai tumbuh gigi permanen dan bersentuhan.