Ibu Harus Tahu Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan Si Kecil

Ibu Harus Tahu Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan Si Kecil

3 tahun yang lalu
Dibaca 7,94 ribu

Ditinjau secara medis oleh: dr. Carla Pramudita Susanto | Ditulis oleh: Roby Rizki

Dari berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh kembang yang optimal, salah satu yang paling penting adalah protein, sehingga tidak heran terdapat jumlah protein yang perlu si Kecil penuhi setiap harinya. Berikut penjelasan betapa pentingnya protein bagi si Kecil dan jumlah kebutuhan protein harian yang sebaiknya Ibu persiapkan.

Berapa jumlah kebutuhan protein anak dalam sehari?

Laporan terbaru dari Institute of Medicine of the US National Academies menyatakan, kebutuhan protein anak dapat dihitung melalui metaanalisis data dari berbagai studi yang sebelumnya telah dilakukan.

Jurnal ini menyimpulkan bahwa kebutuhan protein rata-rata anak adalah mulai dari 1.12 gram/kilogram berat badan per hari untuk usia enam bulan dan 0,74 gram/kilogram berat badan per hari pada usia 10 tahun.

Sebagai panduan yang lebih sederhana, berikut jumlah kebutuhan protein anak per hari seperti yang menurut AKG (Angka Kebutuhan Gizi) tahun 2019:

  • Laki-laki dan perempuan; 
    • Usia 1-3: 20 gram per hari
    • Usia 4-6: 25 gram per hari
    • Usia 7-9: 40 gram per hari
  • Laki-laki usia 10 -12 tahun: 50 gram per hari
    Perempuan usia 10 -12 tahun: 55 gram per hari
  • Laki-laki usia 13 -15 tahun: 70 gram per hari
    Perempuan usia 13-15 tahun: 65 gram per hari

Bagaimana caranya anak mendapatkan asupan protein yang cukup sekaligus berkualitas?

Protein terbentuk lebih dari 20 jenis asam amino dan setidaknya 20 di antaranya dibutuhkan anak setiap harinya. Tubuh sebenarnya dapat membuat 11 jenis asam amino sendiri (disebut asam amino non-esensial) dan 9 sisanya berasal dari makanan (asam amino esensial).

Protein adalah nutrisi yang sangat penting bagi tubuh manusia dan merupakan salah satu unsur pembangun utama dari jaringan otot. Selain itu, protein juga bisa berfungsi sebagai sumber bahan bakar bagi tubuh yang sama seperti halnya karbohidrat.

Untuk itu, si Kecil harus selalu mendapat asupan protein yang cukup. Berikut beberapa jenis makanan yang kaya akan protein.

Susu

Satu hingga dua gelas susu setiap hari merupakan sumber protein yang baik bagi anak. Namun, pastikan untuk memberikan susu yang dilengkapi atau mengandung protein sesuai kebutuhan anak.

Salah satu susu formula terbaik anak yang mengandung tiga sumber bahan protein utama (protein kasein, whey, dan isolat soya) adalah Pediasure. Tak hanya itu, Pediasure juga mengandung nutrisi penting lain, di antaranya Omega 3 dan 6, kalsium, serta 12 jenis vitamin dan 8 mineral yang tidak kalah penting dibutuhkan oleh anak. Kandungan ini akan membantu anak yang sering pilih-pilih makan dan membuat ibu bertanya-tanya apakah kebutuhan gizi hariannya tercukupi. 

Lengkapi asupan makanan si Kecil dengan Pediasure sebanyak 2 kali sehari untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi harian dan mendukung kemajuan pertumbuhan nyata anak. Jangan lupa juga untuk membaca label sebelum membeli, ya, Bu!

Daging merah, putih, dan ikan

Daging termasuk sumber protein terbaik bagi semua kalangan usia, termasuk anak-anak. Hanya saja, asupannya perlu dijaga dengan memilih daging yang rendah lemak agar tidak menimbulkan efek samping seperti meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Lalu, daging merah juga merupakan salah satu makanan yang merupakan sumber terbaik dari zat besi yang mudah diserap oleh tubuh.

Daging putih seperti ayam dan ikan cenderung lebih aman diberikan dalam jumlah yang lebih besar jika dibandingkan daging merah. Selain itu, sebagian besar jenis ikan dan makanan laut lainnya mengandung Omega-3.

Telur

Sumber protein satu ini dapat menjadi alternatif terbaik karena praktis dan mudah diolah sehingga anak kemungkinan lebih mudah untuk mengonsumsinya. Telur termasuk makanan yang rendah karbohidrat dan kalori dengan jumlah protein 6 hingga 8 gram per butir.

Apabila melihat anjuran asupan protein harian, si Kecil dapat mengonsumsi telur hingga 2 sampai 3 butir per hari sebagai makanan utama atau mungkin camilan sehat.

Sumber protein nabati

Beberapa jenis sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan juga mengandung protein esensial. Beberapa sumber makanan ini adalah:

  • Almond
  • Soya atau kedelai
  • Brokoli
  • Tahu dan tempe
  • Gandum dan olahannya (seperti roti dan oatmeal)

Jika dibandingkan, protein yang berasal dari hewan memiliki kualitas terbaik. Namun, bukan berarti protein nabati kurang baik. Kedua jenis protein tetap direkomendasikan untuk diberikan pada anak. Protein nabati dan hewani perlu dikonsumsi dalam jumlah seimbang dan teratur agar sama-sama mendukung tumbuh kembang anak, termasuk tinggi dan berat badannya.

Hal yang perlu dilakukan orangtua adalah mengatur setiap porsi makan agar asupan nutrisi tetap seimbang. Yuk, lebih pintar dalam memilih sumber makanan dan memperhatikan kandungan gizinya agar kebutuhan harian vitamin dan mineral termasuk protein si Kecil dapat selalu terpenuhi!

Sebanyak 10 dari 10 ibu Home Tester setuju, PediaSure adalah produk nutrisi yang tepat dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian si Kecil. Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil survei Home Tester Club Indonesia kepada 308 responden setelah mengonsumsi PediaSure selama Desember 2019-Maret 2020. 

 

Sumber:

Garlick. (2006). Protein Requirements of Infants and Children. Retrieved May 26, 2020, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16902324/

Mayo Clinic. (2017). What nutrients does your child need now? Retrieved May 26, 2020, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/nutrition-for-kids/art-20049335

Benchley, S. (2019, February 10). Why is Protein Important for Every Child’s Growth? Retrieved May 26, 2020, from https://theactivefamily.org/why-is-protein-important/

Cedars Sinai. (2019). Plant Protein vs. Animal Protein: What’s Better for You?  | Cedars-Sinai. Retrieved May 26, 2020, from https://www.cedars-sinai.org/blog/best-protein.html

The Nutrition Source - Protein. (2019, January 17). Retrieved May 26, 2020, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/protein/

Center for Nutrition Studies. (2013, October 29). Animal vs. Plant Protein - Center for Nutrition Studies. Retrieved May 26, 2020, from https://nutritionstudies.org/animal-vs-plant-protein/

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. (2019). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA - ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN UNTUK MASYARAKAT INDONESIA . Retrieved from http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf

Health Essentials from Cleveland Clinic. (2017, March 2). The Top 4 Protein Sources May Surprise You. https://health.clevelandclinic.org/these-top-4-protein-sources-may-surprise-you/ 

 

*Berdasarkan hasil survey Home Tester Club Indonesia kepada 308 responden setelah mengonsumsi PediaSure selama Desember 2019-Maret 2020.