
Ibu, Pahami Kebutuhan Nutrisi pada Anak Berikut Ini!
6 bulan yang lalu
Dibaca 1,45 ribu
2 Menit membaca
Ibu pasti kerap mendengar bahwa nutrisi penting untuk kesehatan, terutama untuk anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Kebutuhan nutrisi pada anak pada dasarnya sama dengan orang dewasa, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, sampai lemak. Bedanya, anak membutuhkan jenis dan jumlah nutrisi yang berbeda dari orang dewasa.
Daftar isi
Nah, sebagai panduan Ibu memberikan asupan untuk buah hati, simak apa saja nutrisi yang dibutuhkan oleh anak, jumlah kebutuhan, sampai jenis dan fungsinya lewat artikel berikut ini.
Apa Itu Nutrisi untuk Anak?
Perlu ibu ketahui, nutrisi adalah asupan yang mengandung zat gizi untuk menunjang kesehatan. Pemenuhan nutrisi pada anak sangat penting sebagai fondasi kelangsungan hidupnya di masa depan.
Apabila kebutuhan nutrisi untuk si Kecil tidak tercukupi, anak rentan mengalami masalah gizi seperti stunting, wasting, atau kelebihan berat badan. Selain itu, anak yang gizinya tidak cukup juga berisiko mengalami keterlambatan tumbuh kembang, sistem daya tahan tubuh melemah, dan perkembangan otaknya tidak bisa maksimal.
Asupan nutrisi yang baik untuk anak idealnya disiapkan sejak masa kehamilan. Setelah bayi lahir, saatnya Ibu berupaya mencukupi kebutuhan gizi anak agar tumbuh kembang Si Kecil bisa berjalan optimal.
Kebutuhan Nutrisi pada Anak 1-10 Tahun
Kebutuhan nutrisi anak-anak bisa berbeda setiap usia. Berikut kebutuhan sejumlah zat gizi untuk Si Kecil usia 1-10 tahun:
Kebutuhan Nutrisi Anak 1-3 Tahun
- Karbohidrat: 215 gram
- Protein: 20 gram
- Lemak: 45 gram
- Kalsium: 650 miligram
- Zat besi: 7 miligram
- Vitamin A: 400 RE
- Vitamin C: 40 miligram
- Vitamin D: 15 mikrogram
Kebutuhan Nutrisi Anak 4-6 Tahun
- Karbohidrat: 220 gram
- Protein: 25 gram
- Lemak: 50 gram
- Kalsium: 1.000 miligram
- Zat besi: 10 miligram
- Vitamin A: 450 RE
- Vitamin C: 45 miligram
- Vitamin D: 15 mikrogram
Kebutuhan Nutrisi Anak 7-9 Tahun
- Karbohidrat: 250 gram
- Protein: 40 gram
- Lemak: 55 gram
- Kalsium: 1.000 miligram
- Zat besi: 10 miligram
- Vitamin A: 500 RE
- Vitamin C: 45 miligram
- Vitamin D: 15 mikrogram
Kebutuhan Nutrisi Anak Laki-Laki 10 Tahun
- Karbohidrat: 300 gram
- Protein: 50 gram
- Lemak: 65 gram
- Kalsium: 1.200 miligram
- Zat besi: 8 miligram
- Vitamin A: 600 RE
- Vitamin C: 50 miligram
- Vitamin D: 15 mikrogram
Kebutuhan Nutrisi Anak Perempuan 10 Tahun
- Karbohidrat: 280 gram
- Protein: 55 gram
- Lemak: 65 gram
- Kalsium: 1.200 miligram
- Zat besi: 8 miligram
- Vitamin A: 600 RE
- Vitamin C: 50 miligram
- Vitamin D: 15 mikrogram.
Nah, setelah menyimak penjabaran kebutuhan nutrisi anak usia 1-5 tahun dan 6-10 tahun di atas, Ibu sebaiknya juga mengenali jenis nutrisi dan fungsinya masing-masing.
Jenis-jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Anak dan Fungsinya
Seperti yang sudah disinggung di atas, jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh anak pada dasarnya sama dengan orang dewasa. Setiap orang, termasuk anak-anak, membutuhkan vitamin, mineral, karbohidrat, protein, sampai lemak. Berikut jenis-jenis nutrisi yang penting untuk anak beserta fungsinya yang perlu Ibu ketahui:
1. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat adalah sumber tenaga atau energi yang terbaik untuk menunjang tumbuh kembang anak. Contoh makanan yang mengandung karbohidrat di antaranya nasi, kentang, roti, pasta, sereal, ubi, jagung, dll.
2. Protein
Fungsi protein digunakan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan memperbaiki sel-sel di tubuh anak yang kurang prima. Contoh sumber protein di antaranya telur, daging, ayam, ikan, tahu, tempe, sampai susu.
3. Lemak
Fungsi lemak dipakai untuk sumber energi, menjaga tubuh agar tetap hangat, melindungi organ vital, dan membawa vitamin yang larut dalam lemak. Jenis lemak yakni lemak jenuh seperti daging berlemak dan mentega, lemak tak jenuh seperti alpukat dan minyak zaitun, serta lemak trans seperti gorengan.
Nutrisi ini dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Apabila berlebihan, anak bisa mengalami kelebihan berat badan, terutama jika terlalu banyak mengonsumsi jenis lemak jenuh dan trans.
4. Kalsium
Fungsi kalsium penting untuk pembentukan sekaligus menjaga kesehatan tulang dan gigi anak. Sumber kalsium yang dapat dikonsumsi anak-anak di antaranya susu, keju, tahu, tempe, kacang kedelai, sayuran berdaun hijau, serta makanan yang difortifikasi kalsium.
5. Zat besi
Fungsi zat besi berguna untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh sampai menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan zat besi pada anak bisa menyebabkan anemia sampai gangguan tumbuh kembang.
Jadi, penting bagi Ibu mencukupi kebutuhan zat besi Si Kecil dengan memberikan asupan seperti daging, makanan laut, ayam, telur, tahu dan tempe, sayuran hijau, atau lewat suplemen dan nutrisi tambahan.