
Yuk, Pahami 7 Manfaat Madu untuk Anak Berikut Ini!
6 bulan yang lalu
Dibaca 1,17 ribu
5 Menit membaca
Sudah bukan rahasia lagi bahwa madu merupakan makanan yang kaya manfaat kesehatan. Madu juga sering digunakan sebagai pemanis alami yang menyehatkan. Madu sendiri dibuat oleh lebah namun bisa dikonsumsi manusia segala usia, termasuk anak-anak. Namun, adakah manfaat madu untuk anak? Cek jawabannya di bawah ini!
Daftar isi
Bolehkah Anak Minum Madu?
Madu mengandung antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari peradangan. Peradangan adalah pemicu berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan gangguan autoimun.
Satu studi menemukan bahwa antioksidan dalam madu dapat dideteksi dalam plasma darah, yang menunjukkan bahwa makan madu dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh. Namun, banyak ahli kesehatan melarang pemberian madu untuk anak di bawah satu tahun karena bisa menyebabkan botulisme.
Bayi bisa terkena botulisme saat memakan spora Clostridium botulinum yang ditemukan di tanah, madu, dan produk madu. Spora ini berubah menjadi bakteri di usus dan menghasilkan racun saraf berbahaya di dalam tubuh.
Kabar baiknya, saat anak sudah mencapai usia 1 tahun atau 12 bulan, kita bisa memberikan mereka madu sebagai makanan sehat. Sebab, pada usia tersebut sistem pencernaan bayi sudah berkembang lebih baik.
Kandungan Nutrisi Pada Madu
Manfaat madu untuk anak tentu berkat kandungan nutrisinya yang tinggi. Satu sendok makan madu mengandung:
- Kalori: 64
- Protein: 0 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 17 gram
- Serat: 0 gram
- Gula : 17 gram.
Madu juga mengandung vitamin dan mineral, seperti besi, zinc, dan potasium. Tidak hanya itu, madu juga mengandung sejumlah kecil enzim, asam amino, mineral, dan antioksidan. Ini juga mengandung vitamin B dan vitamin C dalam jumlah sedang.
7 Manfaat Madu untuk Anak
Khasiat madu untuk anak sangat beragam. Seperti yang disebutkan sebelumnya, madu hanya bisa dikonsumsi oleh anak berusia minimal 1 tahun. Pasalnya, pencernaan anak di bawah 1 tahun belum berkembang sempurna sehingga konsumsi madu rentan membuat mereka mengalami keracunan makanan, salah satunya botulisme.
Berikut berbagai manfaat madu untuk anak 1 tahun:
1. Meredakan Batuk
Madu mengandung sifat antibakteri yang membantu mengurangi peradangan pada selaput lendir yang melapisi hidung, tenggorokan, dan saluran bronkial, sehingga mengurangi batuk yang disebabkan oleh pilek atau flu.
Satu sendok makan madu sebelum tidur dapat melonggarkan lendir di tenggorokan dan mengurangi frekuensi dan keparahan batuk saat tidur.
2. Membantu Penyembuhan Luka
Manfaat madu berikutnya adalah membantu penyembuhan luka. Madu telah digunakan sebagai bahan pembalut luka dan luka bakar sejak zaman kuno.
Madu bertindak sebagai desinfektan, membantu mengurangi peradangan, dan juga membantu menjaga kelembapan luka, yang mempercepat penyembuhan.
Madu juga kaya akan antioksidan dan sarat dengan sifat anti-bakteri yang dapat membantu menghilangkan infeksi, sekaligus mengurangi jaringan parut.
3. Mendukung Kesehatan Sistem Pencernaan
Konsumsi madu bermanfaat bagi saluran pencernaan karena menjaga sistem cerna dari penyumbatan dan mengatur pergerakan usus. Madu juga membantu meredakan infeksi perut seperti gangguan pencernaan, sembelit, kembung dan perut kembung dan sejenisnya.
Manfaat ini sering menimbulkan anggapan madu penambah nafsu makan anak. Karena saat sistem pencernaan si Kecil sehat, umumnya nafsu makannya juga membaik.
4. Meningkatkan Energi
Madu terbuat dari tiga jenis gula, yakni sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Masing-masing gula tersebut digunakan oleh tubuh kita secara berbeda.
Sukrosa dan glukosa dicerna tubuh dengan cepat sehingga memicu lonjakan gula darah. Namun, fruktosa dalam madu tetap berada dalam sistem tubuh lebih lama dan memberi anak Anda energi yang stabil. Dengan cara ini, energi anak akan terjaga tanpa harus mengonsumsi makanan manis lainnya.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Madu dikenal dapat merangsang produksi sel imun dalam tubuh sehingga menjaga daya tahan tubuh kuat.
Sifat antibakteri dan antioksidan dalam madu membantu melawan serangan kuman dan bakteri. Kandungan antioksidan pada madu juga membantu menangkal radikal bebas yang memicu berbagai penyakit.
6. Melindungi Hati dari Kerusakan
Madu bertindak sebagai pelindung hati terhadap penyakit dan kerusakan tertentu. Madu juga terbukti mengurangi efek samping dosis parasetamol yang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Jika anak sakit, sesendok madu akan membantu obatnya turun dan melindunginya dari bahaya. Penelitian juga membuktikan bahwa Madu membantu meningkatkan kontrol gula darah.
7. Meningkatkan Fungsi Otak
Madu juga memiliki manfaat untuk fungsi kognitif otak anak.Polifenol dalam madu membantu melawan peradangan di hippocampus, bagian otak yang terlibat dalam memori.
Selain itu, efek antioksidan dan anti-inflamasi yang terdapat pada madu dapat bermanfaat bagi banyak bagian tubuh, termasuk kesehatan otak.