Tinggi dan Berat Badan Anak Sudah Ideal? Jangan Lupa Tetap Masukkan Makanan Ini Dalam Menu Hariannya!

Tinggi dan Berat Badan Anak Sudah Ideal? Jangan Lupa Tetap Masukkan Makanan Ini Dalam Menu Hariannya!

3 tahun yang lalu
Dibaca 2,29 ribu

Ditinjau secara medis oleh: dr. Carla Pramudita Susanto | Ditulis oleh: Willyson Eveiro

Melihat tumbuh kembang pada anak, seperti tinggi dan berat badan yang ideal, merupakan sebuah kebahagiaan ketika menjadi orangtua. Namun, orangtua tidak boleh lengah. Pertumbuhan anak yang sudah optimal harus tetap ditunjang dengan asupan kaya nutrisi. Makanan bernutrisi juga membantu kebutuhan nutrisi apabila anak mengalami susah makan. Masalah susah makan sendiri dapat menghambat pertumbuhan yang sudah optimal. Yuk, simak nutrisi yang baik untuk menjaga pertumbuhan anak di bawah ini.

Nutrisi penting untuk menjaga pertumbuhan fisik anak

Jaga pertumbuhan fisik anak dengan menyajikan makanan bernutrisi lengkap dan seimbang. Berikut adalah rangkuman sejumlah nutrisi penting untuk pertumbuhan fisik anak.

Gizi Makro

Gizi makro merupakan jenis-jenis gizi yang diperlukan dalam jumlah besar oleh tubuh. Contoh gizi makro adalah protein dan lemak. Mengonsumsi makanan atau minuman yang penting sebagai nutrisi pertumbuhan anak memberi tubuh si Kecil energi yang dibutuhkan setiap harinya. Namun, masih ada manfaat lain dari jenis-jenis gizi makro yang dibutuhkan oleh anak.

Protein

Secara keseluruhan, protein bermanfaat untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan tubuh. Tubuh manusia memerlukan protein untuk membantu pembentukan tulang, tulang rawan, otot, kulit, hingga darah. Segala jenis sel dan jaringan tubuh juga mengandung protein.

Protein terlibat dalam proses metabolisme tubuh dengan menghasilkan enzim-enzim yang diperlukan. Karena itu, asupan anak harus memiliki protein yang cukup agar pertumbuhan fisik dan kesehatan tubuhnya tetap optimal. Asupan protein menghasilkan asam amino esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh. Asam amino esensial ini diperlukan untuk proses pembentukan protein (sintesis) yang berperan langsung dalam pertumbuhan, seperti fisik. Pertumbuhan fisik yang tidak ideal sendiri dapat berpengaruh pada kemampuan kognitif dalam jangka panjang.

Lemak

Selain protein, nutrisi yang juga penting untuk pertumbuhan anak adalah lemak. Lemak membantu menjaga atau meningkatkan berat badan si Kecil. Lemak juga berperan dalam pembentukan hormon-hormon di tubuh.

Jenis lemak yang disarankan adalah lemak tidak jenuh ganda, yakni asam lemak omega-3 dan omega-6. Kedua asam lemak ini menyediakan asam lemak linolenat (ALA), docosahexaenoic acid (DHA), dan asam linoleat (LA) bagi tubuh.

Kebaikan asam lemak tersebut membantu perkembangan dan pertumbuhan anak supaya optimal dalam hal:

  • Perkembangan otak
  • Kesehatan mata
  • Kesehatan kardiovaskular
  • Keterampilan berpikir

Gizi mikro (vitamin dan mineral)

Bila gizi makro adalah nutrisi yang banyak diperlukan oleh tubuh, gizi mikro merupakan nutrisi pertumbuhan anak yang dibutuhkan tubuh hanya dalam jumlah sedikit.

Menurut Angka Kecukupan Gizi untuk Vitamin terbaru, anak-anak membutuhkan vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin C, dan kelompok vitamin B serta mineral yang penting untuk tubuh, seperti kalsium dan zat besi.

Vitamin

Gizi mikro, seperti vitamin dibutuhkan agar tubuh anak tetap berfungsi dengan baik. Detailnya adalah:

  • Vitamin A untuk kesehatan kulit, mata, dan pertumbuhan 
  • Vitamin D membantu anak-anak memiliki tulang dan gigi yang kuat serta membantu tubuh mereka menyerap mineral
  • Vitamin E menjaga jaringan dan sel tubuh anak dari kerusakan
  • Vitamin K membantu proses pembekuan darah apabila anak mengalami luka
  • Vitamin C melindungi anak dari penyakit, memperkuat jaringan, kulit, otot, dan sistem kekebalan tubuh
  • Kelompok vitamin B, seperti asam folat dan B12, menunjang pertumbuhan fisik berjalan dengan baik

Mineral

Sama seperti vitamin, mineral membantu menjaga kesehatan tubuh anak. Ada 2 contoh mineral yang penting bagi anak, seperti kalsium dan zat besi. Dikutip dari Stanford Children’s Health, anak membutuhkan kadar kalsium yang terpenuhi supaya tumbuh dengan tulang dan gigi yang sehat.

Kebutuhan yang terpenuhi juga membantu menjaga kepadatan tulang dan gigi anak. Bahaya kekurangan asupan kalsium dapat memicu kepadatan tulang yang buruk dan meningkatkan risiko osteoporosis pada hidupnya kelak.