Catat! Ini 5 Penyebab Anak Susah BAB dan Cara Mengatasinya

Catat! Ini 5 Penyebab Anak Susah BAB dan Cara Mengatasinya

1 tahun yang lalu
Dibaca 31,92 ribu
5 Menit membaca

Susah buang air besar (BAB) atau kerap dikenal dengan konstipasi adalah salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Pada anak-anak yang mengalami kondisi ini kerap membuat orang tua khawatir.

Pasalnya, anak susah BAB memiliki sejumlah dampak seperti perut menjadi terasa tidak nyaman dan terasa penuh sepanjang waktu.

Selain itu, konstipasi pada anak juga kerap menimbulkan dampak lain seperti sakit saat akhirnya dapat buang air besar hingga luka pada anus akibat feses terlalu keras dan kering. Jika sudah begitu, kebanyakan anak akan menangis kesakitan saat buang air besar.

Lalu, bagaimana ya cara mengatasi anak yang susah BAB? Mari kita simak penjelasannya berikut ini!

Ciri Anak Mengalami Konstipasi

Konstipasi atau sembelit pada anak terjadi ketika si Kecil mengalami kesulitan atau tidak buang air besar secara rutin. Konstipasi sendiri merupakan salah satu gangguan pencernaan yang kerap dialami anak-anak terutama yang memulai MPASI atau toilet training.

Berikut ciri anak yang mengalami sembelit.

penyebab anak susah BAB dan cara mengatasinya
Penyebab Anak Susah BAB & 5 Cara Mengatasinya

        Hanya Buang air besar dua kali dalam seminggu atau kurang

        Feses terlihat keras dan kering

        Sulit buang air besar dan terasa menyakitkan

        Si Kecil berkata merasa tidak semua feses keluar saat buang air besar

        Perut kembung dan terasa penuh.

Dari ciri di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa jika Ibu mendapati anak seminggu tidak BAB, maka hal ini dapat dikatakan mengalami sembelit atau konstipasi. Apalagi jika kondisi tersebut didukung dengan ciri lainnya.

Penyebab Anak Susah BAB

Setelah mengetahui ciri konstipasi pada anak, ada baiknya kita juga mengenal berbagai penyebab kondisi tersebut. Hal ini merupakan salah satu cara terbaik mengatasi susah BAB pada anak adalah sesuai dengan penyebabnya.

Lalu, apa saja penyebab sembelit yang terjadi pada anak? Simak jawabannya di bawah ini, ya Bu!

1. Asupan makanan

Salah satu penyebab paling umum yang menyebabkan si Kecil mengalami sembelit adalah asupan makanan. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kurang serat seperti makanan siap saji dapat menjadi penyebab sulit buang air besar pada anak. Selain itu, kurang minum atau anak mengalami intoleransi laktosa juga dapat menjadi penyebab anak susah BAB.

2. Menahan BAB

Rata-rata, anak yang berusia 2 tahun sedang senang-senangnya bermain dengan mainan atau teman sebayanya. Sering kali, si Kecil enggan meninggalkan permainan yang sedang dilakukan bahkan untuk pergi ke toilet. Selain enggan berhenti bermain, si Kecil juga mungkin menahan keinginan buang air besar ketika berada di toilet umum karena alasan kenyamanan.

3. Riwayat keluarga

Anak yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat sembelit lebih mungkin mengalami hal yang sama. Hal ini berhubungan dengan alasan genetik maupun lingkungan.

4. Kurang gerak

Anak yang kurang gerak lebih mungkin mengalami sembelit. Ya, aktivitas fisik sangat berpengaruh besar pada gerak usus yang menentukan keinginan buang air besar. Untuk itu, Ibu perlu mengajak si Kecil tetap aktif bergerak.

5. Sakit atau pengaruh obat-obatan

Beberapa penyakit dapat menyebabkan anak mengalami konstipasi. Di antaranya adalah penyakit celiac, Hirschsprung, spina bifida, diabetes, atau hipotiroidisme. Selain itu, konsumsi obat-obatan juga dapat menimbulkan masalah ini.

Cara Mengatasi Anak Susah BAB

Ibu mungkin bertanya-tanya, anak susah BAB apa solusinya? Atau, anak susah BAB dikasih apa untuk mengatasinya?

Jika si Kecil mengalami sembelit atau susah buang air besar, sebaiknya Ibu tidak panik dan buru-buru memberinya obat pencahar. Pasalnya, usus anak biasanya masih sensitif, sehingga perlu hati-hati dalam memilih cara mengatasinya. Berikut beberapa cara untuk mengatasi sembelit pada anak:

1. Pastikan Si Kecil cukup minum

Salah satu cara untuk mengatasi maupun mencegah anak susah BAB adalah hidrasi. Anak-anak balita setidaknya membutuhkan minum air putih sekitar 500 -1.000 mililiter setiap harinya di samping konsumsi susu.

2. Pastikan asupan serat Si Kecil terpenuhi

Kurangnya asupan serat si Kecil merupakan salah satu penyebab sembelit. Untuk itu, Ibu perlu memastikan bahwa si Kecil mendapatkan asupan serat yang cukup dengan menambahkan buah dan sayur dalam menu makannya. Ibu juga bisa memberikan suplemen serat pada si Kecil.

3. Pastikan Si Kecil cukup gerak

Aktivitas fisik dapat membantu usus bergerak lebih aktif. Untuk itu, Ibu juga perlu memastikan si Kecil cukup gerak. Tidak perlu melakukan aktivitas fisik yang berat. Ibu cukup mengajak si Kecil melakukan kegiatan sederhana seperti berjalan, bermain kejar-kejaran, naik sepeda, atau bermain lompat-lompatan.