
Dukung Pertumbuhan Optimal dengan Nutrisi Lengkap & Seimbang
2 tahun yang lalu
Dibaca 2,97 ribu
Gizi yang lengkap dan seimbang merupakan salah satu faktor penting dan memberikan dampak bagi proses tumbuh, kembang, dan kekebalan tubuh setiap anak. Nutrisi yang lengkap dan seimbang juga berkontribusi besar dalam dukung perkembangan kognitif.
Itulah sebabnya ibu wajib memberikan asupan bernutrisi di setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh si Kecil. Namun, bukan hanya dari nutrisi, kebiasaan makan pun juga memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika si Kecil sudah terbiasa menerapkan aturan makan yang baik dan teratur akan membantu proses tumbuh dan kembangnya berjalan optimal.
Daftar isi
Lantas bagaimana ya Bu, menerapkan kebiasaan makan yang tepat dan nutrisi apa saja yang diperlukan si Kecil? Artikel ini juga akan membahas nutrisi padat energi dan nutrisi tepat untuk harian anak dari PediaSure.
Kebiasaan Makan bagi si Kecil
Salah satu yang menjadi penyebab si Kecil kurang mendapatkan asupan nutrisi di masa tumbuh kembangnya, yaitu pemberian nutrisi, tekstur, komposisi makanan, maupun aturan pemberian makannya yang kurang tepat. Di bawah ini terdapat beberapa informasi terkait aturan makan bagi si Kecil yang bisa ibu ikuti.
1. Jadwal Makan si Kecil
- Biasakan untuk menerapkan jadwal makanan utama dan camilan yang sama dan teratur setiap harinya.
- Biasakan si Kecil makan tidak lebih dari 30 menit.
- Saat sedang makan besar, hindari memberikan camilan kecuali minum air mineral.
2. Lingkungan Sekitar saat si Kecil Makan
- Hindari memaksa si Kecil makan. Ciptakan lingkungan yang kondusif dan menyenangkan ketika meminta anak untuk makan.
- Hindari menjadikan makanan sebagai hadiah.
- Jauhi berbagai distraksi dari berbagai hal seperti televisi, gadget, dan mainan ketika sedang makan.
3. Cara yang Bisa Dilakukan
- Sajikan makanan dalam porsi kecil
- Biasakan untuk menyantap makanan utama dulu, kemudian diakhiri dengan minum.
- Jika si Kecil menunjukkan tanda tidak mau makan seperti menangis, mengatupkan mulut, dan memalingkan kepala, coba tawarkan kembali makanan tanpa memaksa.
- Jika selama 10-15 menit anak tidak juga makan, sebaiknya akhiri proses makan.
- Biarkan anak berhenti makan jika ia sudah merasa cukup.
- Berikan contoh pada si Kecil makan yang baik.
Rekomendasi Jadwal Makan dan Camilan yang Tepat untuk Si Kecil
Seperti yang telah dijelaskan di atas, jadwal makan teratur untuk anak adalah salah satu bagian penting dari menumbuhkan kebiasaan makan yang baik untuk si Kecil. Dengan memiliki jadwal makan yang selalu dipatuhi akan menghindarkan si Kecil mengalami berbagai masalah makan.
Jadwal makan yang teratur akan membantu si Kecil mengetahui kapan waktunya makan besar, camilan, atau susu. Hal ini juga bisa membantu si Kecil menumbuhkan rasa aman, mengembangkan kebiasaan makan yang baik, hingga menumbuhkan selera makan. Selain itu, dengan jadwal makan rutin, anak dapat mengenali sinyal kenyang laparnya.
Untuk mendapatkan jadwal makan yang rutin, Ibu juga bisa membangun kebiasaan makan yang baik lainnya seperti:
- Saat jam makan, biasakan untuk cuci tangan. Agar si Kecil paham bahwa waktu makan tiba, Ibu bisa mengajaknya untuk mencuci makan terlebih dahulu. Apalagi pada anak usia dini, mencuci tangan di awal jadwal makan anak umur 1 tahun bisa membuatnya terbiasa hingga dewasa.
- Memastikan si Kecil duduk dengan nyaman. Duduk di kursi makan, dengan meja makan juga membuat si Kecil paham bahwa saat makan telah tiba.
- Batasi distraksi saat si Kecil makan. Pastikan saat jadwal makan dimulai, si Kecil tidak terganggu dengan hal lain seperti mainan atau menonton televisi.
- Pastikan peralatan makan telah tersedia dan biarkan si Kecil memilih cara makannya. Dengan menyiapkan semua peralatan makan yang biasa digunakan akan membuat si Kecil merasa lebih aman dan bebas makan.
- Makan bersama dengan keluarga. Si Kecil tentunya lebih senang ketika makan bersama dengan orang terdekatnya. Untuk itu, Ibu bisa mengajak si Kecil makan bersama keluarga, terutama untuk jam makan anak umur 2 tahun yang tekstur makanannya pun sama dengan orang dewasa.
- Pastikan porsi makan si Kecil sesuai dengan usianya. Porsi makan si Kecil tentu berbeda dengan orang dewasa. Agar ia tidak merasa terbebani, sesuaikan porsi makannya dengan kemampuan si Kecil ya Bu!
Setelah memperhatikan 6 hal di atas, kini ibu bisa membuat jadwal makan si Kecil. Berikut contoh jadwal makan dan camilan si Kecil berdasarkan IDAI:
● 06.00: Susu
● 08.00: Makan pagi
● 10.00: Camilan
● 12.00: Makan siang
● 14.00: Susu
● 16.00: Camilan
● 18.00: Makan malam
● 21.00: Susu
Nutrisi yang Diperlukan si Kecil Usia 1-5 Tahun
Menu asupan yang seimbang harus mencakup berbagai kandungan seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, mineral & vitamin serta cairan dalam jumlah yang cukup.
- Karbohidrat bisa diperoleh dari madu, gula putih, gandum, singkong ubi, kentang roti, pasta, dan jagung.
- Lemak bisa diperoleh dari minyak sayur, kacang-kacangan, dan ikan.
- Protein dengan mengonsumsi daging, ayam, seafood, biji-bijian, susu, dan telur.
- Serat dengan mengonsumsi buah, wortel, roti gandum, atau oatmeal
- Cairan anak usia 1-3 tahun memerlukan 1150 ml. Sedangkan anak usia 4-6 tahun 1450 ml