10 Rekomendasi Menu Sarapan Sehat dan Bergizi untuk Anak

10 Rekomendasi Menu Sarapan Sehat dan Bergizi untuk Anak

1 tahun yang lalu
Dibaca 23,68 ribu
5 Menit membaca

Mungkin banyak Ibu kerepotan memberi sarapan untuk si Kecil sebelum berkegiatan. Padahal, sarapan sehat penting untuk anak agar si Kecil bisa meraih prestasi dan mencegah berbagai masalah kesehatan di masa depan. Untuk memahami lebih lanjut betapa pentingnya sarapan dan menu sarapan anak yang sehat dan bergizi. Simak penjelasan berikut ini!

Mengapa Anak Wajib Sarapan?

Sarapan adalah cara yang bagus untuk mengisi ″bahan bakar″ tubuh sebelum beraktivitas. Sarapan penting untuk semua orang, termasuk anak-anak yang cenderung lebih aktif secara fisik. Melewatkan sarapan akan membuat anak mudah merasa lelah, gelisah, hingga mudah tersinggung. Sebab, suasana hati dan energi si Kecil akan menurun menjelang siang.

Selain itu, sarapan juga membantu menjaga berat badan anak. Sarapan memicu metabolisme tubuh, proses di mana tubuh mengubah makanan menjadi energI. Ketika metabolisme bekerja, tubuh mulai membakar kalori. Anak-anak yang melewatkan sarapan lebih cenderung makan junk food di siang hari, cenderung kelebihan berat badan.

Sarapan juga membantu fokus. Penelitian menunjukkan, orang yang tidak sarapan akan kurang fokus, kurang berkonsentrasi, dan mengganggu ingatan. Nah, ini mengapa anak yang rutin sarapan cenderung memiliki prestasi akademis lebih baik dibanding yang tidak.

10 Rekomendasi Menu Sarapan Anak dan Kandungan Gizinya

Saat sarapan, tentu yang harus Ibu perhatikan adalah nutrisi di dalamnya, di mana ada karbohidrat dan protein. Apa yang penting dalam menu sarapan pagi anak?

Tubuh manusia menghasilkan energi dari karbohidrat, yang dipecah menjadi gula yang disebut glukosa. Setelah semalaman tanpa makanan, tubuh kehilangan sebagian besar glukosa. Kemudian protein yang dapat ditemukan di daging, kacang-kacangan, telur, susu, yogurt, dan keju memberi energi untuk si Kecil beraktivitas.

Berikut 10 rekomendasi menu sarapan pagi yang sehat dan bergizi untuk anak.

1. Aneka Hidangan Telur

Telur adalah protein yang paling banyak digunakan untuk sarapan. Apalagi telur mudah disiapkan dan bisa dibuat beraneka macam menu. Protein dalam telur penting untuk pertumbuhan si Kecil karena membantu pembentukan otot dan jaringan. Selain itu, kuning telur merupakan sumber antioksidan yang baik untuk mata dan otak.

Telur dapat disajikan sederhana seperti telur mata sapi, omelet, atau scrambled egg. Jika Ibu membuat omelet, di dalamnya bisa diberi tambahan daging, sayur, atau keju.

2. Overnight Oat

Gandum utuh seperti beras merah, gandum, oat, sorgum, dan millet lebih tinggi serat, protein, vitamin, dan mineral dibanding biji-bijian olahan. Salah satu menu sarapan dari gandum adalah overnight oat yang disimpan di jar semalaman.

Campurkan sekitar 1/4 cangkir (26 gram) oat dan 1/2 cangkir (120 ml) jenis susu apa pun ke dalam toples kecil. Taburi dengan kacang, kelapa parut, biji chia, dan buah kering atau segar. Setelah siap, ibu tinggal menyimpannya di kulkas semalaman dan besok paginya sudah siap dinikmati.

3. Smoothies

Smoothies adalah cara mudah untuk mengemas seluruh makanan menjadi minuman. Di dalam segelas smoothies, Ibu bisa mencampurkan buah dan sayur. Ibu bisa menggunakan porsi kecil buah segar atau beku tanpa pemanis. Tambahkan segenggam sayuran berdaun hijau, sesendok selai kacang untuk lemak sehat, susu, atau yogurt.

4. Salad Buah dan Sayur

Salad buah dan sayur kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk si Kecil. Ibu bisa memotong buah kesukaan si Kecil, kemudian dicampur dengan tomat, wortel, timun, dan parutan keju atau susu sebagai lemak. Dalam semangkuk salad buah dan sayur itu, setidaknya terkandung 66% vitamin A, 97% vitamin C, kalsium, dan zat besi untuk tumbuh kembang si kecil.

5. Susu dan Roti Gandum

Ini merupakan pilihan menu sarapan sehat untuk anak yang simpel. Di dalam segelas susu sapi kaya akan nutrisi dan vitamin seperti kalsium, protein, karbohidrat, dan lemak.

Sementara roti gandum mengandung serat, protein, vitamin, dan mineral yang lebih mengenyangkan dibanding roti tepung. Ibu tinggal memasukkan protein lain seperti daging ham atau telur ke dalam roti, kemudian ditambah irisan tomat sebagai pelengkap.

6. Pancake Oatmeal Pisang

Pancake oatmeal pisang dapat menjadi menu sarapan anak yang sehat dan tinggi serat. Cara membuatnya pun mudah dan singkat.

Bahan yang diperlukan:

  • 3 pisang ukuran kecil sangat matang
  • 2 sdm mentega
  • 1 buah telur ayam
  • 8 sdm oatmeal
  • 25 ml susu cair
  • Mentega atau margarin secukupnya

Cara membuat:

  • Siapkan blender, kemudian masukkan oatmeal, telur, pisang, dan susu cair, pastikan halus dan tercampur.
  • Panaskan teflon, kemudian oles dengan mentega atau margarin.
  • Tuang adonan pancake, tunggu sampai matang di kedua sisi

Dalam satu porsi pancake tersebut, sudah terkandung, kalori, gula, lemak, karbohidrat, serat, protein, dan vitamin.

7. Nasi Goreng Sayuran dan Telur

Nasi goreng juga bisa menjadi andalan untuk menu sarapan anak 2 tahun. Pastikan Ibu menambahkan protein dan sayur dalam jumlah cukup saat memasaknya.