Tinggi dan Berat Badan Berpengaruh Pada Kecerdasan Anak

Tinggi dan Berat Badan Berpengaruh Pada Kecerdasan Anak

3 tahun yang lalu
Dibaca 15,7 ribu

“Sudah cek tinggi dan berat badan si kecil bulan ini, Bu?”

Jika saat ini usia si kecil tengah menginjak umur 1-5 tahun, Ibu harus mendukung pertumbuhan optimal si kecil nih. Di umur segini, mereka sedang melalui masa usia keemasan. Di momen ini ia akan bertumbuh secara optimal baik dari kemampuan otak maupun fisiknya. Nggak hanya itu, anak juga mengalami pertumbuhan pesat pada tinggi dan berat badannya nih, Bu. Bahkan, kedua hal ini punya pengaruh yang besar lho untuk tumbuh kembangnya kelak.

Ternyata, ternyata tinggi dan berat badan anak secara nggak langsung dipengaruhi oleh nutrisi seimbang yang ia konsumsi lho. Nggak hanya itu, faktor nutrisi juga banyak mempengaruhi beberapa faktor tumbuh kembang dan kecerdasan anak di masa depan. Cari tahu selengkapnya berikut ini yuk, Bu!

1. Kekebalan tubuh dalam menangkal penyakit

Bicara soal tumbuh kembang si kecil tentu nggak lepas dari pembicaraan seputar pertumbuhan secara fisik. Pertumbuhan fisik ini meliputi tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala hingga kekuatan fisiknya. Selain pertumbuhan fisik yang dapat dilihat secara kasat mata, tumbuh kembang anak juga mendorong terbentuknya sistem kekebalan tubuh yang baik dalam menangkal virus maupun penyakit sehingga mereka jadi nggak gampang sakit nih, Bu. Kalau mereka nggak gampang sakit, proses penyerapan nutrisi jadi lebih optimal ‘kan, Bu?

2. Kemampuan kognitif anak pada jangka panjang

 

Tinggi dan berat badan anak sering menjadi tolok ukur seberapa jauh anak telah memenuhi kebutuhan nutrisi di usianya. Saat nutrisi tercapai, otak juga mendapat stimulasi yang baik dari dalam. Hal ini dapat memicu perkembangan serabut saraf pada otak agar tiap sel otak dapat terhubung dengan baik yang akan membuat mereka memiliki kemampuan tertentu. Sehingga, tinggi dan berat anak yang sesuai dengan usia merupakan cerminan tumbuh kembang anak. 

Perkembangan kemampuan kognitif dapat dilihat dari bagaimana anak dapat menyelesaikan suatu permasalahan sederhana yang ada di sekitarnya. Ibu bisa nih kasih mereka permainan seperti building blocks atau puzzle untuk menstimulasi kemampuan kognitifnya. Selamat mencoba, Bu!

3.  Mendorong pertumbuhan motorik si Kecil secara optimal 

Selain dari segi kekebalan, tinggi dan berat badan anak juga bisa punya peran besar dalam mendorong kecerdasan motorik si kecil, Bu. Motorik yang banyak berkaitan dengan gerak tubuh ini sebenarnya punya dua bagian, yaitu gerak motorik halus dan kasar. Motorik halus bisa dapat dilihat dari bagaimana mereka menggenggam sesuatu, sementara motorik kasar dapat dilihat dari kelincahannya dari duduk, hingga ia berlari.

Nah, gerakan-gerakan ini sangat ditopang oleh tinggi dan berat badannya, Bu. Nggak heran kan saat pemeriksaan rutin di Posyandu, yang pertama kali diukur adalah tinggi dan berat badan si kecil?

4. Tinggi dan berat badan ideal menghindarkan si kecil dari dari penyakit tertentu

Jika sebelumnya sudah dijelaskan tentang bagaimana nutrisi yang cukup dapat membuat tubuh si kecil menjadi lebih kuat dalam melawan virus, Ibu perlu tahu nih kalau situasi ini juga dapat menghindarkan penyakit tertentu seperti malnutrisi atau gizi buruk. Ini harus jadi salah satu perhatian khusus Ibu nih, soalnya berawal dari gizi buruk, penyakit lainnya jadi mudah menyerang jika tidak ditangani dengan serius.

Makanya, urusan nutrisi anak pun sudah semestinya menjadi fokus utama Ibu. Untuk lengkapi nutrisi anak selama masa tumbuh kembangnya, Ibu bisa memberikan PediaSure 2x sehari. PediaSure merupakan susu anak untuk mendukung kebutuhan nutrisi sehari-hari dengan rasa yang lezat dan mengandung berbagai gizi serta mineral yang berfungsi untuk dukung pertumbuhan optimal. Seperti 3 sumber bahan protein, 12 vitamin & 8 mineral, omega 3&6, serta tinggi kalsium.

Kandungan gizi susu PediaSure ini membuat 9 dari 10 Ibu Home Tester pun setuju bahwa PediaSure dukung daya tahan si Kecil lebih baik.* Untuk informasi lebih detail soal kandungan gizi dari susu PediaSure, bisa Ibu temukan pada kemasan ya. Jadi, jangan lupa untuk baca labelnya sebelum membeli ya, Bu!

Nah, itu tadi beberapa hal yang ternyata juga dipengaruhi oleh tinggi dan berat badan anak, Bu. Mulai hari ini, jangan anggap enteng urusan ini ya. Yuk, semangat penuhi nutrisi si kecil mulai hari ini!

*Berdasarkan hasil survey Home Tester Club Indonesia kepada 308 responden setelah mengonsumsi PediaSure selama 3 bulan (Desember 2019-Februari 2020)